Selasa, 15 November 2011

Manfaat Coklat bagi Kesehatan

Kata coklat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan coklat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Coklat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan pabrik coklat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya coklat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Selain rasanya enak, coklat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi tentang kebiasaan makan permen atau coklat pada mahasiswa Universitas Harvard.

Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.

Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel.
Zat Gizi
Coklat Susu
Coklat Pahit
Energi (Kal)
381
504
Protein (g)
9
5,5
Lemak (g)
35,9
52,9
Kalsium (mg)
200
98
Fosfor (mg)
200
446
Vit A (SI)
30
60


Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.



Sumber :
kolom.pacific.net.id dan Yayasan Jantung Indonesia

Rabu, 09 November 2011

Daftar Indeks Glikemiks

Indeks glikemik (glycemic index/GI) adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah. Glukosa murni memiliki indeks glikemik 100, dan semua makanan lain diukur relatif terhadapnya. Indeks glikemik >70 termasuk tinggi, antara 56-69 sedang, dan <55 tergolong rendah.
Makanan yang sedikit atau tidak mengandung karbohidrat, seperti daging, keju, dan gajih memiliki indeks glikemik mendekati nol. Semakin sedikit makanan mengandung pati dan gula yang mudah dicerna, semakin kecil indeks glikemiknya. Makanan berserat, meskipun mengandung karbohidrat, membutuhkan waktu untuk melewati sistem pencernaan, sehingga cenderung memiliki indeks glikemik rendah. Serat juga membantu memperlambat masuknya gula ke dalam aliran darah Anda.
Manfaat Indeks Glikemik
Jika gula darah Anda rendah dan terus menurun selama berolahraga atau setelah berpuasa, Anda akan merasa pusing, berkeringat dingin, mudah marah dan gejala kekurangan gula darah (hipoglikemi) lainnya. Untuk mengatasinya, Anda perlu memakan makanan ber-indeks glikemik tinggi yang meningkatkan gula darah Anda dengan cepat. Itulah mengapa kita dianjurkan memulai buka puasa dengan makanan dan minuman manis.
berikut daftar indeks glikemik beberapa bahan pangan..... check it out...
Daftar Indeks Glikemik
Beberapa Makanan
Makanan
Indeks
Roti gandum putih
75 ± 2
Roto gandum utuh
74 ± 2
Jagung tortilla
46 ± 4
Nasi putih
73 ± 4
Nasi beras merah
68 ± 4
Jagung manis
52 ± 5
Spaghetti
49 ± 2
Bihun
53 ± 7
Keripik jagung
81 ± 6
Bubur gandum giling
55 ± 2
Bubur beras
78 ± 9
Pisang
43 ± 3
Mangga
59 ± 8
Semangka
76 ± 4
Kurma
42 ± 4
Selai strawberry
49 ± 3
Jus apel
41 ± 2
Jus jeruk
50 ± 2
Kentang rebus
78 ± 4
Kentang goreng
63 ± 5
Wortel rebus
39 ± 4
Ubi jalar rebus
63 ± 6
Labu rebus
64 ± 7
Talas rebus
53 ± 2
Susu lemak penuh
39 ± 3
Susu skim
37 ± 4
Es krim
51 ± 3
Yogurt
41 ± 2
Susu kedelai
34 ± 4
Kacang merah
24 ± 4
Kacang kedelai
16 ± 1
Coklat
40 ± 3
Popcorn
65 ± 5
Keripik kentang
56 ± 3
Soft drink / soda
59 ± 3
Kerupuk
87 ± 2
Fruktosa
15 ± 4
Sukrosa
65 ± 4
Glukosa
103 ± 3
Madu
61 ± 3
Di satu sisi, dalam kondisi normal, kita dapat memanfaatkan daftar IG ini untuk memilih makanan yang tepat untuk segera atau mengembalikan kadar glukosa darah dengan makanan IG tinggi. Di sisi lain, jika Anda memiliki diabetes, kolesterol tinggi, dan kegemukan, Anda perlu membatasi makanan ber-indeks tinggi. 

semoga bermanfaat. ditunggu komennya..
sumber : (Rimbawan & Siagian, Indeks Glikemik pangan. 2004)

Minggu, 06 November 2011

Sarapan SANDWICH bergizi dan nikmat


Kawan-kawan Dietista (Gmers….), pecinta gizi dan kesehatan, Alhamdulillah seminar kita akan disponsori oleh Blueband juga lho.. selain sponsor utama dll. Selain dana untuk kegiatan, BB juga ngasih sarapan sandwich gratis untuk 500 peserta. (Insyaallah full song by: maher zein) Soooooo…. Postingan kali ini, konsultan akan bahas tentang sandwich dan rahasia GIZI di balik menu ini… cekidot ya om/tante…
Sandwich -berasal dari Inggris- kini semakin populer dijadikan pilihan santap untuk segala kesempatan. Untuk santap hari-hari mulai sarapan, santap siang, hingga santap malam yang ringan. Atau untuk sajian pada kesempatan khusus, semisal pesta, piknik , atau dibawa sebagai bekal. Hebatnya -selain kualitasnya yang segar, praktis dibuatnya, dan tentu saja lengkap gizi sandwich bisa disiapkan sesuai selera sesaat waktu santap tiba. Tidak ada aturan baku soal memadupadankan roti, olesan, dan isinya. Dengan keunggulan sandwich tadi, tak heran kalau sandwich juga menjadikan menu andalan di cafe-cafe di penjuru dunia.
Membuat sandwich sendiri sungguh menyenangkan. Tinggal siapkan roti berkualitas, olesan enak, dan isi variatif: daging, sayuran, atau gabungan keduanya. Mau tampilkan sandwich gaya dan cantik? Bentuklah sandwich dalam ukuran mini. Mau sandwich yang seperti di cafe-cafe beken? Tinggal lengkapi dengan salad, kentang goreng, plus minuman-minuman pilihan semisal cappuccino atau lemonade. Ni ada beberapa resep sandwich yang konsultan dapet dari banyak INFO…. hehe
Bahan:
  • 4 lembar roti gandum
  • 1 butir telur rendah kolesterol, rebus, iris menjadi 8 bagian
  • 2 lembar keju slice
  • 2 lembar selada bokor
  • 1 buah tomat, iris menjadi 4 bagian
  • 6 iris mentimun jepang (kyuri)
  • 2 sdt thousand island rendah lemak
Cara membuat:
  1. Panggang roti hingga permukaannya kecoklatan.
  2. Ambil selembar roti, taruh 1 lemar selada, 4 irisan telur, selembar keju, 2 irisan tomat, dan 3 irisan mentimun.
  3. Beri 1 sdt thousand island di atasnya.
  4. Tutup dengan roti yang lain.
  5. Potong diagonal sandwich hingga berbentuk segitiga.
  6. Lakukan hal yang sama pada roti yang satu lagi.
  7. Sandwich pun siap disajikan.
Untuk 2 porsi
Fakta Gizi Per Porsi
  • Kalori             271 kal
  • Protein             13,8 g
  • Lemak               9,8 g
  • Karbohidrat       31,7 g
  • Kolesterol       164 mg
  • Serat                  3,8 g
Tip Sehat. Kandungan serat pada roti gandum lebih tinggi daripada roti putih. Dengan menambahkan sayuran pada sandwich akan menambah asupan serat dan juga vitamin serta mineral.